Thursday, June 7, 2012

Puisi Patah Hati

Emosi alam

Butiran-butiran itu turun dengan indahnya..
Lembut mengingatkan warga bumi akan pentingnya alam..
Hujan.. Ya, hujan.. Ia turun untuk kembali mengingatkan kita..
Adu lapisan2 tertentu yg sedih terkena pantulan hawa marah mu menantang..
Ia turun dengan santun, berwujud cair, salju, dan bahkan bongkahan es sampai ke bumi ini mengingatkan kembali pentingnya bersahabat dengan alam..

Cair, memberi keindahan dan manfaat besar bagi warga bumi,..
Indahnya kau tunjukkan dgn simbol pelangi..
Salju, kelembutan terlihat darimu dgn putih sebagai simbolmu..
Bongkahan es??, bernada agak kasar ku dengar kau dating..
Keras kau sentuh aku..
Apa ini peringatan mu Tuhan agar lebih berhati-hati menjaga alam?
Atau ada kerusakan pada alat-alat pendukung mu karna ulah kami?..

Ya Rabb,,, Ampuni Kami Telah Menyakitinya.. :-(

By : Ahmad Raihan

Penghianat Cinta

Sakit hati….
Menghantuiku distiap waktuku…
Qu tak pernah menyangka semua ini…
Mengapa harus aku…
Mengapa terjadi padaku…,
begitu cepat kisah ini berakhir…
Setelah semua kisah yg kita lalui bersama…

Tak pernahkah kau berfikir…
Bagaimana hatiku ini…
Apa salahku…
Apa kurangku…
Sehingga kau tega menghianatiku…

Hati ini betu betul terluka….
Ingin berrteriak betapa hancury hatiku…
Puaskah kau dengan semua ini…
Bahagiakah kau dengn ini…

Kau hencurkan hati hingga tak tersisa lagi….

By : ecka scramble be
 

Puisi Patah Hati ___ Caraku Melupakanmu

Mengenalmu…
keindahan tersendiri bagiku,,

Mencintaimu..
kehebatan tersendiri dalam duniaku,,
Ingin ku coba memilikimu,tapi aku tahu,,
itu tak mungkin

Jarak antara kita terlalu jauh,,
Dan sekarang ku ingin melupakanmu,,
Buang semua cerita tentangmu,,
Tak terasa sudah 4 tahun..
aku berusaha untuk itu,,

membuang jauh rasa cinta itu,
berusaha tak memikirkanmu..
Tapi aku tak bisa,

4 tahun bukanlah waktu yang singkat,,
Harusnya ku bisa melepasmu
Dan harusnya..
Cintaku hanya untuk dia yang benar-benar mencintaiku,,

Tapi aku tak sanggup..
Dan aku terlalu lemah untuk itu..
Aku mungkin memang pengecut
Yang tak berdaya diantara cinta dan lari diantara kenyataan.

By : A.Khresna Dewanty

Putus Cinta

Gugurlah bunga yang bermekaran
Keringlah daun yang hijau
Surutlah ombak di lautan
Pagi yang cerah berubah menjadi pagi yang gelap
Awan mulai mendung
Tak lama kemudian, tetesan air mulai turun secara perlahan
Petir berteriak disana-sini
Aku hanya terdiam di kamar sambil berselimut
Takut akan semua suara itu
Diam,
Menjadi pilihanku saat itu
Saat aku sedang gundah
Hatiku sedang sedih
Karena baru saja kau putuskan cinta ini
Padahal, aku yang memintanya
Entah inikah yang dinamakan penyesalan
Namun yang ku tahu, hariku tak secerah dulu lagi
Karena kini aku telah sendiri
By : Afifah

Tak Mampu Menggapaimu

Harusnya..
Aku mengerti dengan apa yang kamu mau..
Harusnya..
Aku tahu dengan apa yang kau inginkan..

Aku tahu..
Sudah cukup tahu..
Bahwa kamu.. Ingin membuatku jauh..
Jika kamu.. Sudah tak lagi butuh..
Dan seharusnya kamu.. Membuatmu dirimu menjauh..

Aku bagai sebuah peri tanpa serbuk ajaib..
Aku bagai rerumputan tanpa tanaman..
Semuanya gersang.. semuanya hilang..
Aku kehidlanganmu.. tak pernah kamu pedulikan..
Menjauh.. sangat jauh.. hingga aku tak mampu menggapaimu..
Selamanya.

No comments:

Post a Comment