Friday, June 1, 2012

puisi terbaru

Sebuah penantian

Satu titik cahaya ku butuh…
bukan ribuan…bukan pula jutaan..
hanya satu…. ku butuh..
satu… di tengah ribuan abstrak..
satu di tengah cacian keyakinan…
satu yg akan kuatkan…
satu yg akan melemahkan..
dan satu yg akhirnya kan membunuhku..
satu..ku butuh itu…
beri aku satu itu…
agar aku nyenyak…
agar ku bisa meminta sebuah pengharapan..
agar aku bisa memohon pada raja dari segala pemilik..
untukku..,untukmu…untuk kita….
beri aku satu itu….
ku butuh..
karya:Mute Ragil

 Maafkan aku

Tak ada sikap yang kau tunjukan padaku
Sudah ku buang kekerasan hati ini
Untuk menyapa dan menuliskan bait kata_kata
Sungguh aku ingin kau membalas’y…!
Pahit rasa’y, Ketika dia menatapku
Aroma kebencian mu itu serasa menusuk mata
Maafkan atas kesalahanku padamu
Semua itu tak pernah ku rencanakan
___Aku bukanlah pria yang berani menerjang samudra cinta yang luas
Aku hanyalah sebuah ironi yang bisu
Yang berusaha masuk ke dalam elegi hatimu___
Semua berakhir layak’y sajak romantis,,,,
Hatiku sudah berkali_kali berkata
Gadis berjilbab itu bukan untukmu
Gadis berjilbab itu bukan jodohmu
Berkacalah dirimu, Sebelum penyesalan itu datang
Namun hati ini tetap saja menentang
Hingga pada suatu penyesalan
Penyesalan yang membuat aku menjerit
Penyesalan yang membuat aku sakit
Penyesalan yang membuatku sering begadang
Maafkan atas segala rasa cinta ini
Maafkan atas segala rasa kagum ini
Maafkan atas semua rasa yang tertuang
Maafkan atas segala kebodohanku
Meski pun kau membenciku
Atas segala yang terjadi
Aku takkan membencimu
Do’a baik ku selalu menyertaimu
Karya: Ironi Bisu

No comments:

Post a Comment